Rabu, 24 Februari 2010

rumahku surgaku

sobat ahya....
taukah anda bahwa 'rumahku surgaku' diucapkan oleh seorang rasul yang meski beliau adalah seorang kholifah atau raja, tapi rumah beliau hanyalah gubuk dengan atap daun kurma, berdinding pelepah, dan beralas anyaman daun pula...sehingga jika beliau sholat dengan sujud nya yang lama, kening nya yang mulia terdapat bekas anyaman tadi...'baiti jannati'...beliau adalah rasullullah Muhammad SAW....(ku harap syafaat nya selalu..)



kali ini ahya ingin sharing tentang rumahku surgaku versi ahya..
bermula dari pernikahan ahya dengan abi pada 4 sept 2004..
kami hanyalah pengantin baru yang harus merintis perjuangan kami di Pondok Mertua Indah..
ahya menjadi laboran di univ. swasta, sedangkan abi menjadi GTT di smk swasta pula
waktu itu gaji kami berdua pun hanya pas untuk beaya transport saja..
tapi kami punya pengibaratan, bahwa jika kami adalah burung, maka sayap kami ada dua...walo kecil sayap nya, tapi tetap bisa terbang...

setaon kemudian, lahirlah anak pertama kami...
wkt itu ahya telah mempunyai dua pekerjaan...yaitu sebagai guru smk di pagi hari, kemudian merangkap menjadi dosen di univ swasta siang hari nya..
melelahkan tapi menyenangkan..
sementara karir abi pun meningkat, mulai dari GTT menjadi Guru Bantu di smk nya mengajar.
dengan lahirnya anak kami, maka pintu rejekinya pun dibukakan melalui kami...karena tiap manusia yang lahir, maka Allah telah menjaminkan rejeki atasnya..

dua taon kemudian, ahya mempunyai seorang khodimat..
panggil dia "mbak"..
rejeki dia pun di jaminkan atas Allah atas kami..

tiga taon kemudian...
kami menguras semua tabungan kami, hamdulillah mendapat bantuan juga dari orang tua kami masing2...akhirnya...kami punya rumah..tgl 30 sept 2007 kami tidur di rumah baru...
pertama kali, hanya berdinding batu bata, tanpa ubin, yang penting bisa untuk tempat kami sekeluarga menata aturan kami sendiri...
mulai dari NO TV AT HOME...NO SMOKING AT HOME...SILENT MORNING...
SILENT AFTERNOON...LIGHTNING...WATERING....EVERYTHING...
sampai dengan pengaturan lain yg standard saja yg sebenarnya bisa dilakukan oleh keluarga, tapi tidak bisa dilakukan, jika keluarga itu masih nebeng di rumah keluarga lain...

sampai saat ini, feb 2010..ahya telah mendiami rumah itu selama 2 taon 5 bulan..
banyak hal yang telah berkembang di rumah itu...
konsentrasi keluarga yang tak terbagi ... tak terpecah... membuat usaha keluarga pun akan tambah mengembang..
jadi pelajaran n hikmah yg bisa diambil adalah:

DENGAN MEMILIKI 'RUMAH' SENDIRI, PRIVASI AKAN LEBIH TERMANAGE BAIK
MANAGEMEN KELUARGA MENGHASILKAN DINAMIKA
WALO PELAN TAPI PASTI ADA DAN BERTAMBAH
DIMANA PUN SEMEWAH APA PUN, KAMI SELALU PULANG...
TETAP RUMAH YANG TERNYAMAN...

hiasan rumah yg paling indah adalah amalan penghuni nya...
jika tanpa amalan, maka rumah diibaratkan kuburan saja...

rumah tak perlu mewah dan luas..
cukup...saja !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar