Senin, 22 Februari 2010

melupakan itu mudah

sobat ahya...
apakah anda sedang kesulitan melupakan sesuatu ... ?
apakah anda merasa tersiksa dengan kenangan masa lalu yg tidak mengenakkan ?
apakah anda terus terpenjara dengan memori yang tidak penting ?

jika jawaban anda 'IYA'..
maka anda harus terus membaca sharing ahya berikut ini..
yaitu tentang pengalaman ahya untuk 'melupakan sesuatu yang pahit' di kehidupan ahya..

tiap orang dewasa pasti mempunyai masa lalu yang memang ditakdirkan untuk terjadi di kehidupannya..
sebesar apapun idealisme kita, suatu ketika akan mengalami kesalahan yang fatal dan tak disangga membuat perubahan akan jalan hidup kita..
ibarat seseorang membuat garis lurus, tapi dengan sudut yang berbeda dari satu titik, maka hasil akhirnya akan berlainan..
sama dengan jalan hidup..jika kita sama2 start dari satu titik, tapi jika sudut elevasi yang kita buat berbeda, maka dalam waktu tenggang yg sama, kita akan mendapat akhir yg berbeda dengan orang lain..

bagaimana jika kita tidak lurus mengikuti jalan kehidupan kita ?
kdng kala ada godaan yg membuat kita tak berjalan lagi alias stuck..
ato kadang kita menoleh ke arah lain, dan tertarik untuk 'mampr' sejenak di sana
walo akhirnya, kita akan ingat untuk kembali ke 'jalan koridor' kita sendiri
ternyata dengan kita mampir tadi, membuat sesuatu yg merubah 'sandiwara' hidup kita di dunia..

moment ' mampir ' nya kita biasanya akan meninggalkan kenangan yang yang tak terlupakan..
bukan karena manisnya...tapi malah karena pahitnya..
kita menyesali diri kenapa kita so stupid...kita bisa lupakan jalan pilihan kita..ato kenapa kita iseng dan coba2 jalan yg bukan pilihn hati kita ? hanya karena alasan yg kadang tak pantas dijadikan alasan yg tepat..

padahal nasi udh jd bubur kan ? mana mungkin kita akan 'turn back time'..???
semua 'atsar' dan bekas tetap akan terus bersama kita di sisa waktu kita di dunia..
setelah sekian lama ahya trial error untuk mendapat cara yg tepat, ahya mendapat cara yg jitu untuk menanggulanginya, yaitu:
  1. jika telah sadar, kalo kita melenceng dari jalan pilihan kita, segeralah kembali ke 'highway' kita, bukannya terus mengikuti 'shortcut' yg ga jelas ujung pangkalnya.
  2. sandarkan segala sesuatu nya pada ALLAH, karena hanya DIA yg mampu mengerti semua tentang kita, lebih baik kita 'ceritakan' segalanya dalam doa kita ketika malam yg sepi, di kamar sendiri, sampai berair mata, dan hati merebak..
  3. langkah kedua yg merupakan releasing telah dijalani, maka segera buat 'new plan' untuk mengisi hari kita besok, beli buku catatan baru, catat dari halaman pertama.
  4. cantumkan cita kita, apa yg kita ingin capai, tidak usah terlalu muluk, contoh: aku ingin melupakan mantan kekasihku, si A.
  5. jika target telah di tetapkan, maka kerjakan sesuatu yang 'lain' daripada biasa, dan buatlah sesibuk2nya...sehingga seolah2 tak ada sisa waktu untuk sekedar mengingat si A ato yg laen...contoh : ikut keg olahraga yg fun, ikut diklat yg menantang dll
  6. teruslah melakukan, ingat lah ALLAH saja...dan lihatlah apa yg terjadi...

hasil yg udh ada pada ahya adalah, ahya lebih 'hidup', ternyata kebahagiaan itu harus dicari, bukan dinanti dengan nelangsa, ahya lebih produktif dalam hidup yg sangat singkat ini..
jika anda punya cita2 setinggi langit, lalu apakah cukup kita ke 'langit' hanya dalam waktu 60 an tahun saja ? padahal naik gunung lawu saja, ahya butuh waktu 2 hari 1 malam (????)
heheh....

kalo ada cerita, sharing lah...
barangkali ahya dapat sedikit meringankan releasing anda...

yeaaaaa.... ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar